Selasa, 02 Maret 2010

AKhirnya komplain disampaikan ke Suara pembaca di detik.com

Selasa, 02/03/2010 15:46 WIB
Khawatir Keselamatan Keluarga Lapor Salah Alamat Tidak Digubris Bank Mandiri
Dina M Wurjanto - suaraPembaca


Jakarta - Telah berulang kali saya menghubungi Call Centre Bank Mandiri di 14000 guna menyampaikan keluhan bahwa selama ini ada tagihan kartu kredit atas nama Anne Fitrianty nomor kartu 4137 1903 0204 38XX datang ke rumah saya. Padahal sudah jelas alamatnya salah.

Di tagihan tersebut alamat ke Vila Dago Blok G7 No 2 RT 005 RW 022 Kelurahan Benda Baru Pamulang. Sedangkan rumah saya di Blok G7 No 2 di RT 003 RW 024 dan saya pemilik pertama rumah tersebut. untuk diketahui semua Blok G itu terdapat di RW 024. Saya sudah pernah bertemu kurirnya dan menolak surat tagihan tersebut. Tapi, ketika di rumah tidak ada orang surat tersebut dilemparkan begitu saja ke dalam pagar rumah saya.

Pada awalnya saya hanya membuang tagihan tersebut. Namun, lama kelamaan mengganggu juga sehingga saya membuka salah satu surat tesebut agar saya bisa menghubungi Call Centre dan memberitahukan hal tersebut di atas.

Betapa kagetnya saya ternyata itu bukan surat tagihan biasa. Melainkan surat pemberitahuan pertama yang isinya tentang tunggakan sebesar Rp 20,000,000 (dua puluh juta rupiah). Saya langsung menghubungi Call Centre Mandiri pada tanggal 29 Januari 2010 diterima oleh petugas Sdr Aurel.

Saya malah disarankan untuk datang ke Cabang Mandiri terdekat. Namun, saya merasa keberatan karena saya bukan nasabah bank Mandiri. Untuk apa saya harus meluangkan waktu untuk datang ke cabang terdekat dan mengantri di sana.

Laporan keberatan tersebut disampaikan pada tanggal yang sama dan diterima oleh petugas Sdr Hawa. Dia menjanjikan bahwa laporan saya akan dilanjutkan ke bagian investigasi Bank Mandiri.

Namun, di bulan Februari tagihan datang lagi. Yang berarti laporan saya tidak ditindaklanjuti oleh pihak Bank Mandiri. Saya kembali menghubungi Call Centre Bank Mandiri pada tanggal 22 Februari 2010 dan diterima oleh petugas Sdr Inge.

Saya dimintai alamat lengkap serta nomor telepon. Menurutnya dalam 2 X 24 jam saya akan dihubungi oleh pihak Bank Mandiri. Namun, sampai saat ini tidak pernah ada yang menghubungi saya. Bahkan, hari ini datang lagi surat pemberitahuan kedua tentang tunggakan tersebut di atas dan akan dialihkan ke Debt Collector.

Saya benar-benar kecewa kepada Bank Mandiri. Berarti selama ini laporan saya dianggap main-main. Saya sangat mengkhawatirkan keselamatan keluarga saya di rumah kalau sampai ada Debt Collector datang menagih. Kalau sampai hal itu terjadi saya akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib.

Demikian. Semoga Bank Mandiri kali ini benar-benar menanggapi. Terima kasih.

8 komentar:

  1. ga ngerti aku, apa hubungannya sama dirimu neng?

    BalasHapus
  2. hahaha... baru nyambung eyke.....
    btw alamat lengkapmu di publish di MP?? dooohh...

    BalasHapus
  3. itu tulisan gw di detik bund, emang wajib mencantumkan alamat jelas dan lain sebagainya, kalau enggak ga akan di publish

    BalasHapus
  4. bank mandiri bener2 bikin kecewa euy..
    semoga cepet diselesaikan oleh pihak2 yg bersangkutan ya teh..

    BalasHapus
  5. Itulah kenapa punya kartu kredit bisa mengancam jiwa. apalagi kaya gini, jiwa orang lain :(
    mudah2an cepat ditindaklanjuti
    *coba kirim ke kompas deh..

    BalasHapus
  6. duuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhh semoga cepat selesai

    BalasHapus
  7. baru baca bun........... mudah2an dimudahkan ya urusannya....

    dan saya baru tahu bundanya Rayya namanya Dina M Wurjanto :D

    BalasHapus